Permata Puthrie: "Titik Nadir Cinta"

"Titik Nadir Cinta"

“Banyak orang yang menyangkal dan melupakan tentang kematian...

Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menghampiri...

Kita tidak pernah tahu kapan terakhir kali kita dipertemukan dengan orang-orang yang kita cintai sebelum kematian menjemput...

Kita tidak pernah tahu sampai batas kapan usia kita akan bertahan hidup...

Namun yang kutahu,...kematian begitu dekat kurasakan kini”.

Bertemu dengan cara Tuhan menetapkan takdir,..dan berpisah dengan seizin Tuhan menggerakkan kuasanya. Dan mencintai pun...karena Tuhan berkehendak.

Cinta tidak pernah bisa abadi dalam jiwa seseorang. Ia bisa saja berkurang, atau bahkan menghilang. Banyak orang mengatakan bahwa cinta juga bisa membawa suka dan duka. Suka, tentunya sesuatu yang tidak akan pernah ditolak oleh siapapun. Tetapi duka? Tidak banyak orang yang bisa menerimanya satu paket dengan suka seperti keping koin yang memiliki dua sisi yang tidak terpisahkan. Cinta bisa begitu menyakitkan. Ia menenggelamkan jiwa yang kokoh, meruntuhkan jiwa yang tegar, menghanyutkan jiwa yang damai, bahkan menghancurkan jiwa yang setia.

Tapi, bagaimanapun besarnya resiko itu, cinta selalu dicari. Cinta selalu dibutuhkan oleh banyak orang. Entah apa karena kebanyakan manusia itu yang bodoh...ataukah, justru karena cinta bisa menghidupkan seseorang?

-Hanya pribadi-pribadi terbaik di muka bumi ini yang akan dipertemukan dengan cinta sejatinya. Ketika keberadaannya tidak dapat dirangkai dengan kata-kata. Dan hadirnya ada untuk mendamaikan jiwa yang gundah.-

Ketika kehadiran cinta dihadapkan untuk menguatkan dan mendamaikan kematian...

Permata Puthrie

Annyeonghaseyo...

"Titik Nadir Cinta"

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Permata Puthrie

Archive Label

Blog Archive

Popular Posts

People whom follow me