Annyeonghaseyo...

Tempat berbagi ketika dunia fana hanya menjadi "masa yang tertinggal"

Analisis Jurnal...




“Ada Apa Dengan Cinta”


Pernah mendengar kata-kata di atas??... ‘Ada Apa Dengan Cinta’?
Hmm....memangnya Cinta sakit? Perasaan Cinta baik-baik aja, deh, kemarin!... -,-

Hehehehe.... semoga kalian tidak berpikir ke arah sana ya karena memang bukan seperti itu yang dimaksud. Kalimat bertanda kutip tersebut memang memiliki arti lain, nih. Kalimat tersebut merupakan salah satu judul film hasil garapan Anto Hoed. Kisah yang tersaji dalam film tersebut menjadi sangat populer ketika dirasakan bahwa alurnya begitu hidup seolah menggambarkan kisah nyata. And you know what...?? Ternyata jika ditinjau dari kacamata ilmu psikologi (cyaelaaah...bahasanya...), film tersebut mampu membawa pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan individu, terutama dari aspek emosional. Terlebih lagi bagi mereka para remaja yang diketahui sedang memasuki tahap pencarian identitas diri.
Perlu kita sadari bahwa dalam kesehariannya, kehidupan kita saat ini tidak bisa terlepas dari berbagai media massa elektronik yang menyampaikan pesan-pesan tersirat maupun tersurat untuk dapat dikonsumsi masyarakat luas. Akan sangat menguntungkan jika pemberitaan dan pesan-pesan yang tersampaikan tersebut mengandung pemaknaan yang positif, tetapi bagaimana jika kebalikannya? Masalahnya memang perlu diakui bahwa kini produk-produk media elektronik, terutama televisi, membawa pengaruh yang sangat kuat!!! Dan hal tersebut diperburuk lagi dengan tingkat kesadaran media massa yang rendah di masyarakat.
Kesadaran akan media adalah sebuah sudut pandang yang digunakan khalayak secara aktif ketika terekspos oleh media dalam rangka menafsirkan arti pesan – pesan yang kita temui (Potter, 2001:4). Dan film digunakan sebagai persona yang menyampaikan realita, menjembatani imajinasi dengan kenyataan yang mampu menciptakan ulang sebuah makna yang bisa menjadi identitas penontonnya. Jika imajinasi ini tidak dapat terkontrol dengan baik, bukan tidak mungkin jika pada akhirnya membawa dampak negatif bagi penikmat film tersebut, terutama anak-anak.  Dalam Mass media effects diperkenalkan suatu konsep yaitu perceived reality. Perceived reality adalah ukuran seberapa jauh anak – anak menerima apa yang mereka lihat di televisi sebagai hal yang nyata atau reflektif terhadap hidup mereka (Jeffres, 1997:185).
Menganalisis dari jurnal yang berjudul “REALITAS CINTA DIMATA REMAJA PEREMPUAN”, terdapat suatu hasil atau bukti yang menguatkan bahwa ketika kesadaran kita akan media massa (Melek Media) rendah, maka kita akan dengan mudahnya terpengaruh hal-hal negatif atas apa yang terpapar di media. Kisah kehidupan percintaan pemeran utama dalam film “Ada Apa Dengan Cinta” mampu membawa perubahan emosional pada diri individu yang menyaksikannya ketika ia memang memaknai bahwa apa yang ia saksikan dapat terjadi juga dalam kehidupannya di dunia nyata. Hal tersebut tentu saja salah pada penerapannya ketika ada individu yang berharap kisah hidupnya berkahir seperti apa yang ia tonton. Pasalnya mereka tidak menyadari bahwa kisah yang tersaji dalam suatu film telah diatur sebelumnya oleh SUTRADARA yang juga manusia dan ironisnya ia pun bahkan tidak tahu bagaimana akhir hidupnya.
Hal ini perlu menjadi perhatian penting bagi siapapun penikmat film, drama, sinetron dan sejenisnya untuk memilah-milah mana manfaat dan pesan tersirat yang dapat diambil dan mana yang hanya dikonsumsi sebagai media hiburan sebagai apresiasi seni dari tangan-tangan ahli. Kesadaran dan keberadaan orang tua juga menjadi faktor penting dalam membimbing dan mengawasi anak-anaknya sejak dini dalam menerima sajian media massa, terutama media elektronik.

Naaaaahhh......sekarang tau, kan, ya...ternyata memang telah terjadi sesuatu pada Cinta.  Kalau ditanya ‘Ada Apa Dengan Cinta’, jawablah:
“Cinta harus bisa membawa perubahan yang positif bagi mereka yang merasakannya”... 

...Annyeong.....
...C u...

20.22 | Label: |

 

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Translate

Permata Puthrie

Permata Puthrie
Hallo...Saya Putri, pemilik akun blog yang sedang kalian baca ini... :) Terimakasih y sudah berkunjung dan membaca hasil dari buah pikiran yang tersirat dari tiap goresan katanya ^_^

Popular Posts

  • Analisis Jurnal
    “PENGARUH VISUAL STORYTELLING KOMIK ASING PADA KOMIK INDONESIA TERBITAN PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO TAHUN 2004-2008” Yohan Alexander, ...

People whom follow me